Halaman

Sabtu, 25 Mei 2013

CONTOH MUQADDIMAH (PEMBUKAAN)

Bagaimana perasaan tiba-tiba disuatu acara Kamu disuruh oleh Orang tua Kamu, keluarga kamu, saudara-mu, atau Teman-teman-mu untuk membawakan sambutan atau ceramah, atau yang lainnya, dan Kamu tidak bisa menolaknya karena paksaan atau untuk menghormati keluarga kalian, atau menghargai teman-teman kalian.....
WAAWW pasti gemeteran dan hati dagdigdug,.. karena bingung mau dimulai dari mana...mana bacaan pembukaan gak da yang hafal, terpaksa garuk-garuk kepala walaupun gak gatel...hehehehe...

Nah, untuk membantu mengurangi permasalahan tersebut. Tadi cari-cari di internet ternyata banyak juga contoh-contoh Muqadimah... Berikut ini kami  tampilkan beberapa contoh mukaddimah ceramah/kultum yang kami dapatkan dari internet,  dan yang kami pilih ini mudah-mudahan singkat dan praktis, agar lebih mudah dihafalkan, dipahami dan dipraktekkan. Semoga bermanfaat, dan selamat mempersiapkan diri untuk terbiasa dan Gak gemeteran lagi kalo disuruh.. Kalau gue baru no.1 yang hafal, yg lainnya menyusul...

1. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ:

Artinya : Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia, juga  atas keluarga dan para sahabat, serta kepada yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat.

 2. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :

اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ

Artinya : Segala puji bagi Allah, al-Malik Al-Haqq, Al-Mubin, yang memberikan kita iman dan keyakinan. Ya Allah, limpahkan shalawat pada pemimpin kami Muhammad, penutup para nabi dan rasul, dan begitu pula pada keluarganya yang baik, kepada para sahabat piluhan, dan yang mengikuti mereka dengan penuh ihsan hingga hari kiamat.

3. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

Artinya : Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal  kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

 4. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأََشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ؛



Artinya : Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan  Maha Melihat hamba-hambanya, Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, dan cahaya penerang bagi umatnya. Ya Allah, curahkan sholawat dan salam bagi nya dan keluarganya, yaitu doa dan keselamatan yang berlimpah.

 5. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :
 

اَلْحَمْدُ لله  الَّذِيْ أَعَزَّنَا باِلْإِيمَانِ بِهِ، وَهَدَاناَ إِلَى عَظِيمِ شَرِيْعَتِهِ، وَأَسْعَدَنَا بِاتِّبَاعِ أَفْضَلِ رُسُلِهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، فيِ أُلُوهِيَّتِهِ وَرُبُوْبِيَّتِهِ وَأَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ، وَصَحْبِهِ أَجْمَعِين وَبَعْد،
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memuliakan kita dengan iman, dan memberi petunjuk pada kita menuju keagungan syariat-Nya, memberikah kebahagiaan kepada kita dengan mengikuti rasul-Nya yang termulia.  Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, sendirian tanpa sekutu bagi-Nya, baik dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, maupun nama dan sifat-Nya, begitu pula kepada keluarganya, dan para sahabat seluruhnya.

 6. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ، اَلنَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛

Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, limpahkanlah doa, keselamatan dan berkah atas Muhammad hamba-Mu dan Rasul-Mu, seorang Nabi yang ummi, juga kepada  keluarganya dan sahabat semuanya.


 7. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :
 

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ نَوَّرَ قُلُوْبَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِالْمَعْرِفَةِ فَاطْمَأَنَّتْ قُلُوْبُهُمْ بِالتَّوْحِيْدِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِلَى يَوْمِ الْمَوْعُوْدِ. . أَمَّا بَعْدُ

Segala puji bagi Allah yang telah menerangi hati orang-orang yang beriman dengan ma’rifah, lalu hati mereka menjadi tenang dengan tauhid. Ya Allah, semoga berkah dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan para sahabatnya  yang beriman dan mengerjakan amal saleh, hingga  hari yang dijanjikan kelak.



8. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ:

Artinya :Segala puji bagi Allah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama, walaupun orang musyrik  menyebar kebencian. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah Ya Allah … smoga keselamatan terlimpah atas Muhammad, keluarganya, dan para sahabat semua.


9. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberikan anugerah iman dan Islam kepada kita.  Kita panjatkan doa dan keselamatan atas makhluk terbaik, pemimpin kita nabi Muhammad dan kepada keluarganya dan para sahabat semuanya.


10. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ:

Artinya : Segala puji bagi Allah, kepada-Nya kita meminta pertolongan atas urusan-urusan duniawi dan agama, teriring doa serta keselamatan semoga tercurah atas Rasul yang termulia, ialah Nabi kita – shallallahu ‘alaihi wa salam-  dan keluarganya, para sahabat, para tabi’in, dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat

11. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ، فَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى عَنْهُ وَحَذَّرَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ اَلْوَاحِدُ الْقَهَّاُر، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ اْلأَبْرَارِ. فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ وَالنُّشُوْرِ. أَمَّا بَعْدُ؛

Artinya : Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak sebagaimana Ia perintahkan,  maka berhentilah kalian semua dari apa-apa yang telah  Dia larang dan peringatkan.  Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Kuasa lagi Perkasa,  dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, pemimpin orang-orang sholih. Semoga shalawat Allah dan salam-Nya tercurah atasnya, dan keluarganya, juga para  sahabat dan siapasaja yang mengikuti petunjuknya sampai hari kiamat.


12. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :



اَلْحَمْدُ ِللهِ الْعَزِيْزِ الْغَفُوْرِ، اَلَّذِيْ جَعَلَ فِي اْلإِسْلاَمِ الْحَنِيْفِ الْهُدَي وَالنُّوْرِ، اَللَّهُمَّ صَلِّيْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمَرْسَلِيْنَ وَعَلَي آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ.
Artinya : Segala puji bagi Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, yang menjadikan petunjuk dan cahaya dalam Islam yang lurus, Ya Allah sampaikanlah doa keselamatan atas pemimpin kami Muhammad, penutup para nabi dan rasul, dan juga atas keluarganya yang mulia dan para sahabat pilihan semuanya.


13. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :
 

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ
Artinya : Segala puji bagi Allah, yang memerintahkan kita untuk berpegang teguh dengan tali Allah, Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, tidak ada nabi setelah dia. Ya Allah, berkahilah  Muhammad dan keluarganya, para sahabat dan yang mengikuti petunjuknya

14. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ.

Artinya : Segala puji bagi Allah, yang memerintahkan kita untuk bersatu dan berpegang teguh kepada tali agama Allah yang kokoh. Ya Allah, limpahkan doa dan keselamatan atas  Muhammad dan keluarganya, serta para sahabatnya semua.


15. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الأزْمَانِ وَالآنَاءِ، فَلا ابْتِدَاءَ لوجوده ولا انتهاءَ، يستوي بعلمه السرُّ والخفاءُ، اَللَّهُمَّ صَلِّيْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمَرْسَلِيْنَ وَعَلَي آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ.

Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan segala tempat dan segala zaman, tidak ada awal dari wujud-Nya ataupun akhir keberadaan-Nya, dengan ilmu-Nya sama baginya hal yang rahasia dan tersembunyi. Ya Allah limpahkan berkah dan keselamatan pada junjungan kami, Muhammad penutup para Nabi dan rasul, dan kepada keluarga dan sahabat yang terbaik seluruhnya.

16. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :


الحمد لله الذي تَخْضَعُ لعَظَمَتِهِ السَماواتُ والأَرْضُوْنَ ، اَللَّهُمَّ صَلِّيْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمَرْسَلِيْنَ وَعَلَي آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ.
Artinya : Segala puji bagi Allah yang langit dan bumi-bumi tunduk karena keagungan-Nya, Ya Allah limpahkanlah berkah dan keselamatan atas  Nabi Muhammad, penutup para nabi dan rasul, dan juga atas keluarga belia dan para sahabat yang terbaik  dan kepada yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat.


17. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :

الحمد لله المحمودِ في كل أوان، المعبودِ بحقٍّ في كل الزمان، الذي يَخْضَعُ لعَظَمَتِهِ الأملاكُ والإنسُ والجانُّ، اللهم صلي علي سيدنا محمّدِنِ المختار وعلي آله وأصحابه الأخيار، ومن تبعهم بإحسان الي يوم الدين مَا شَعَّتِ الأنوارُ ، وَمَا غَرَّدَتِ الأطْيار. أَمَّا بَعْدُ
Artinya : Segala puji bagi Allah yang terpuji dalam setiap waktu,  yang berhak disembah segala zaman, yang malaikat, manusia dan jin tunduk pada keagungan-Nya. Ya Allah  limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Muhammad nabi yang terpilih, dan pada keluarga dan para sahabatnya yang terbaik, dan kepada siapa saja yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat , dimana tidak ada lagi sinar cahaya dan kicauan burung-burung


18. Contoh Muqaddimah (Pembukaan) :



الحمد لله الذي أَنْعَمَ عَلَيْنَا وَهَدَانَا إِلَى دِينِ الأِ سْلاَمِ وَ جَعَلَ رَمَضَانَ شَهْرًا مُبَارَكًا وَرَحْمَةً لِلنَّاسِ وَاشْكُرُونِعْمَةَ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُون وَ لَعَلّكُمْ تَتَّقُون. الَلّهُمّ صَلّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِْدِ المُرْسَلِينَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita, dan menuntun kita pada agama Islam,  dan menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh barokah dan rahmah bagi manusia. Dan bersyukurlah atas nikmat Allah seandainya kepada-Nya lah engkau beribadah dan supaya engkau beruntung. Ya Allah, semoga doa, keselamatan dan keberkahan tercurah pada pemimpin para utusan, dan juga kepada keluarga dan sahabat sekalian.


Selamat Menikmati




Amal yang Pahalanya Tidak Terputus

Belajar itu asik





إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Allah memberi ganjaran sekecil apa pun amal yang kita perbuat. Meski hanya sebesar dzarrah atau debu:
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar” [An Nisaa' 40]
Setiap kebaikan yang kita lakukan mulai dari kewajiban seperti sholat, puasa, zakat hingga amal yang sunnah insya Allah akan dibalas Allah pahala yang berlipat ganda.
Bahkan ada orang yang karena mampu setiap tahun pergi berhaji atau umrah dengan berharap mendapat pahala yang besar. Sesungguhnya itu baik. Namun sayangnya saat kita meninggal, kita tidak akan mendapat pahala itu lagi. Saat kita mati, terputus amal kita selain 3 amal yang di atas.
Oleh karena itu agar pahala kita terus mengalir meski kita telah tiada, hendaknya kita berusaha mengerjakan 3 amal yang di atas. Bagaimana pun kita tidak tahu berapa banyak dosa atau maksiyat yang telah kita perbuat. Berapa banyak orang yang kita sakiti. Jadi kalau pahalanya pas-pasan, bisa jadi akhirnya kita terjerembab ke neraka jahannam.
Sedekah Jariyah
Menurut Imam al-Suyuti (911 H) ada 10 amal yang pahalanya terus menerus mengalir, yaitu: 1) ilmu yang bermanfaat, 2) doa anak sholeh, 3) sedekah jariyah (wakaf), 4) menanam pohon kurma atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan, 5) mewakafkan buku, kitab atau Al Qur’an, 6) berjuang dan membela tanah air, 7) membuat sumur, 8) membuat irigasi, 9) membangun tempat penginapan bagi para musafir, 10) membangun tempat ibadah dan belajar.
Itu hanya contoh kecil saja. Tentu saja sedekah jariyah tidak terbatas pada hal yang di atas. Segala hal yang bermanfaat yang bisa dinikmati masyarakat umum seperti membangun jalan, jembatan, website atau TV yang bermanfaat insya Allah pahalanya akan terus mengalir kepada kita selama yang kita bangun itu masih memberikan manfaat.
Menanam pohon mangga atau pohon kurma sehingga buahnya bisa dinikmati atau pun pohon yang rindang seperti pohon Beringin sehingga orang bisa berteduh pun bisa mendapatkan pahala.
Membangun masjid pun pahalanya amat besar dan tetap akan mengalir selama masih ada orang yang memakainya untuk beribadah:
Hadits riwayat Usman bin Affan ra: ”Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga. (H.R Bukhari dan Muslim)
Ilmu yang Bermanfaat
Ilmu akan bermanfaat jika kita sendiri terlebih dahulu mengamalkannya. Kemudian kita ajarkan ke orang lain. Jika orang yang kita ajarkan itu juga mengamalkan ilmunya, insya Allah kita akan mendapat pahala meski kita telah tiada.
Kita bisa menjadi guru, dosen, atau mendirikan sekolah/pesantren sehingga ilmu yang bermanfaat bisa diajarkan ke orang banyak.
Di zaman sekarang ini kita bisa mengajarkan ilmu ke banyak orang sekaligus. Dengan membuat buku yang bermanfaat, kita dapat membayangkan bagaimana kalau ada 1 juta orang yang membaca buku tersebut dan mengamalkannya.
Dengan membuat website yang berisi ilmu yang bermanfaat misalnya website Islam sehingga puluhan ribu orang bisa membaca dan mengamalkan ilmunya, insya Allah juga akan mendapat pahala. Jika ada orang yang meng-copy-paste tulisan anda, jangan sedih. Justru mereka membantu menyebarkan ilmu anda sehingga jika website anda tutup karena anda tidak membayar sewa domain atau hosting, ilmu anda tetap tersebar dan dinikmati orang lain.
Mendirikan TV Islam atau TV Komunitas yang bisa memberikan ilmu yang bermanfaat pun insya Allah akan mendapat pahala.
Bagaimana jika kita bukan orang yang pintar atau ilmu kita cetek? Jangan sedih. Dengan membantu ulama sehingga ilmunya tersebar, membantu penerbitan buku yang bermanfaat, membantu pembuatan dan pemeliharaan website atau TV Islam juga bisa membuat anda ikut mendapat pahala. Karena Allah menghitung setiap amal yang kita lakukan sekecil apa pun amal itu!
“…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” [Al Maa-idah 2]
Rasulullah saw. bersabda:

عن أبي موسى الأشعري ـ رضي الله عنه ـ عن النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ قال : ” المؤمن للمؤمن كالبنيان ، يشد بعضه بعضاً ، ثم شبك بين أصابعه ، وكان النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ جالساً ، إذ جاء رجل يسأل ، أو طالب حاجة أقبل علينا بوجهه ، فقال : اشفعوا تؤجروا ، ويقضي الله على لسان نبيه ما شاء ” . رواه البخاري ، ومسلم ، والنسائي

Dari Abu Musa Al Asy’ari ra. dari Nabi Muhammad saw bersabda:
“Orang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Nabi hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: Tolonglah dia, maka kamu akan mendapatkan pahala. Dan Allah menetapkan lewat lisan Nabi-Nya apa yang dikehendaki.” Imam Bukhari, Muslim, dan An Nasa’i.

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509]. 
Jadi jika kita turut andil dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat, insya Allah, Allah akan melihatnya.
Anak Soleh yang Mendoakannya
Jika kita punya anak soleh yang mendoakan kita, insya Allah kita akan mendapat pahala juga karena kita telah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yang saleh.
Oleh karena itu jika kita diamanahi anak oleh Allah, hendaknya kita didik mereka sebaik mungkin hingga jadi anak yang saleh. Seorang ibu jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaannya di kantor agar bisa fokus mendidik anaknya.
Lalu bagaimana jika kita tidak punya anak kandung?
Di situ tidak dijelaskan apakah anak saleh itu anak kandung atau bukan. Jadi jika kita memelihara anak yatim pun kita tetap akan dapat pahala jika mereka jadi anak yang saleh dan mendoakan kita.
Dari Abu Ummah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membelai kepala anak yatim karena Allah SWT, maka baginya kebaikan yang banyak daripada setiap rambut yang diusap. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan dan lelaki, maka aku dan dia akan berada di syurga seperti ini, Rasulullah SAW mengisyaratkan merenggangkan antara jari telunjuk dan jari tengahnya.” (Hadis riwayat Ahmad)
Dari situ jelas bahwa orang yang memelihara anak yatim dengan penuh kasih sayang insya Allah akan masuk surga. Surganya pun bukan surga tingkat rendah. Tapi surga tingkat tinggi karena berada di dekat Nabi Muhammad SAW laksana jari telunjuk dengan jari tengah.
Paling tidak jika ada anak dari saudara kita atau sepupu kita, santuni mereka. Bantu mereka.
Menyumbang ke keluarga miskin yang ada anaknya pun atau panti asuhan insya Allah bisa mendapatkan pahala.

Referensi:

Jumat, 24 Mei 2013

Anjuran Saling Mendoakan

Setelah membaca artikel ini... terserah kalian pula untuk melakukannya.... karena ini sesuai dengan keinginan kalian dan pendapat kalian...  dan artikel ini juga belum tentu kalian percayai benar adanya karena kalian mempunyai guru, penafsiran, pendapat yang mungkin berbeda ....

Apabila seorang muslim mendoakan kebaikan untuk saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, maka malaikat mendoakan (orang yang berdoa) pula"...

Sesama muslim seyogyanya saling mendoakan agar saudara kita senantiasa dalam kebaikan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Orang yang mendoakan saudaranya, mendapat balasan didoakan oleh malaikat. Muhammad Rosulullah saw. bersabda, "Apabila seorang muslim mendoakan kebaikan untuk saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, maka malaikat mendoakan (orang yang berdoa) pula: ’Semoga engkau memperoleh kebaikan juga’/’ (HR. Muslim dari Abu Darda’ ra.)
Nabi Muhammad saw. sendiri pernah minta didoakan oleh Umar bin Khoththob ra. Diriwayatkan dalam hadits, suatu ketika Umar ra meminta izin kepada Rosulullah saw. untuk pergi mengerjakan umroh. Beliau mengizinkannya seraya bersabda, "Wahai saudaraku, janganlah engkau lupakan kami dalam doamu.’’ Menanggapi permintaan Nabi saw. tersebut, Umar berkomentar, “Itu adalah suatu ungkapan yang sangat menggembirakan saya. Dan ungkapan itu lebih berharga bagiku daripada dunia." (HR. Abu Dawud dan Tirmizi)
DOA UNTUK ALMARHUM/ALMARHUMAH
Bagaimana dengan doa kita untuk teman-teman kita yang sudah meninggal dunia? Diterima atau ditolakkah?
Percayalah doa kita yang berisi memohonkan ampunan kepada teman-teman kita yang telah meninggal dunia, isya Allah diterima oleh Allah SWT. Dasarnya sudah jelas. Bukankah sholat-sholat jenazah atau sholat gaib yang kita lakukan itu berisi bacaan doa kepada Allah SWT memohonkan ampunan bagi si mayat. Memo­honkan kebaikan buat si mayat baik di alam kuburnya, maupun di akhirat kelak.
Masih mau bukti? Bukankah kalau kita ziarah kubur, di­contohkan oleh Muhammad Rosulullah saw. mendoakan para ahli kubur di pemakaman yang kita kunjungi. Nabi saw. sering mengajarkan kepada para sahabat agar jika berziarah kubur mengucapkan: "Assalaamu ’alaikum ahlad diyaari minal mukmi- niina wal muslimiina wa innaa insyaa Allaahu bikum Laachiquun. As Alullaaha lanaa walakumul ’aafiyah (Salam sejahtera semoga terlimpahkan atas kalian wahai penghuni perkampungan orang- orang mukmin dan muslim, dan kami insya Allah akan menyusul kalian. Semoga Allah melimpahkan keselamatan kepada kami dan kepada kalian." (HR. Muslim dari Buroidah ra.)
Jika doa kita untuk orang lain yang telah meninggal dunia tidak sampai kepadanya, lalu buat apa Nabi Muhammad Rosulullah saw. mengajarkan bacaan semacam itu kepada para sahabatnya jika berziarah kubur? Bukankah bacaan di atas berisi doa untuk orang mati.
Jadi sebaiknya umat Islam harus bersikap kritis kepada para ustadz-ustadznya. Tanyakan kepada mereka dalil-dalilnya dan alasan-alasannya jika mereka mengeluarkan ceramah yang bertentangan dengan hadits yang sudah dijadikan kebiasaan oleh ulama terdahulu (salaf). Selain bertanya langsung, sebaiknya saudara juga menyempatkan diri membaca buku-buku tentang ajaran Islam, terutama terjemahan Al-Qur’an dan hadits-hadits yang shohih. Agar saudara tidak hanya ikut-ikutan, namun juga menjadi filter. 

Sumber :

Kamis, 23 Mei 2013

SINKROMES


Sinkromes
            Sinkromes adalah alat yang digunakan untuk memudahkan pergantian gigi sehingga hal tersebut dapat dilakukan oleh tiap pengemudi tanpa mengalami benturan yang mengganggu/merusak. Alat ini  menggantikan penggunaan kopling cakar pada transmisi roda gigi agar pergantian gigi berlangsung lebih baik dan tidak terjadi benturan atau hentakan yang berarti.
            Prinsip kerjanya adalah adanya gesekan dua permukaan yang dapat menyamakan kecepatan kedua permukaan atau proses sinkronisasi kecepatan kedua permukaan. Alat ini dapat digunakan pada transmisi jenis sliding-mesh, tetapi pada umumnya digunakan pada transmisi jenis constant-mesh.

Cara kerja sinkromes jenis ini adalah sebagai berikut : 
A.          Dalam Keadaan Netral
Gigi-gigi dalam keadaan berkaitan yang tetap dengan gigi susun tetapi dapat berputar bebas pada poros output.
Poros Output, Clutch hub, dan clutch hub sleeve masing-masing beralur,dengan demikian semuanya dapat berputar sama. Ring-ring sinkromes berada dalam keadaan bebas tetapi ujung-ujung shifting key ditempatkan pada 3 tempat dari tiap-tiap ring. 
B,             Dalam keadaan gigi berhubungan
  • Bila tuas pengatur didorong menurut arah panah, clutch hub dan shifting key akan berkaitan pada bagian yang menonjol dibagian tengahnya dengan demikian tenaga akan pindah ke shifting key. Kemudian shifting key akan mendorong synchronizer ring pada gigi tirus (core gear) yang mana gigi-gigi ini mulai cepat putarannya. Dalam waktu yang bersamaan syncronizer ring akan ditarik oleh gigi dengan demikan clutch hub dan synchronizer ring akan saling berhadapan satu dengan yang lainnya dengan bagian-bagian yang menonjol keluar dari jajaran.
  • Bila shift lever kita dorong sedikit keras, clutch digeserkan lebih lanjut maka clutch akan bebas (tidak berkaitan) dengan shifting key. Synchronizer ring juga selanjutnya akan diseret dan mengakibatkan clutch hub dan synchronizer ring saling mendorong dengan kuat. Selama tenaga dipindahkan gigi ketiga akan bertambah putarannya, hingga akhirnya clutch hub dan gigi ketiga berada pada kecepatan yang sama.


Gambar Sinkromes

sumber 

SKEMA DAN CARA KERJA TRANSMISI


Skema Dan Cara Kerja Transmisi
1. Skema

Gambar 1.1 Roda gigi dengan eman tingkat kecepatan maju dan satu kecepatan mundur

Pada transmisi roda gigi dengan 7 tingkat percepatan ini, menyediakan harga perbandingan atau ratio. Misalnya dengan perbandingan sebagai berikut :

1.1.  Tabel Perbandingan Gigi

Transmisi

Perbandingan Gigi (i)

Poros

Input

Poros

Output
1
2
3
4
5
6
7
8,190
4,819
2,948
1,848
1,343
7,619
1,000
2,34
2,34
2,34
1
2,34
2,34
2,34
3,5
2,05
1,25
1,848
0,573
3,25
1,17
 
2. Cara Kerja Transmisi
            Lihat pada gambar 1.1 Poros A adalah poros input dimana poros tersebut dikopel oleh poros kopling (menerima daya dari kopling) dan mempunyai roda gigi 1 yang merupakan bagian dari poros A. Roda gigi 1 berpasangan dengan roda gigi 2 dan menggerakkannya sehingga poros B (poros perantara dimana roda gigi 2 berada) menjadi berputar.
            Perputaran kiri roda gigi 3, bergeser ke kanan yang diteruskan sehingga berpasangan dengan roda gigi 4. Daya dari mesin mengalir melalui poros input A, pasangan roda gigi 1-2, poros perantara B, pasangan roda gigi 3-4 dan poros output C sehingga perbandingan putaran antara poros input A dan poros output C adalah sesuai dengan perbandingan transmisi 1.
            Begitu pula dengan transmisi 2  dicapai dengan menggerakkan clutch hub sleeve sesuai dengan pasangan roda giginya masing-masing.

sumber 

Rabu, 22 Mei 2013

TATA NAMA RODA GIGI

Untuk penamaan pada roda gigi, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Lingkaran puncak (Pitch Circle)
            Adalah suatu lingkaran teoritis terhadap semua perhitungan yang mana biasanya dilakukan. Lingkaran puncak, do = tebal gigi + lebar antara.
2. Jarak lengkung puncak (p)
            Jarak yang diukur pada lingkaran puncak dari suatu titik pada sebuah gigi ke suatu titik yang berkaitan pada gigi di sebelahnya, atau dengan kata lain jumlah antara tebal gigi & lebar antara.
Rumus untuk mencari jarak lengkung puncak : p = p.m, dengan m sebagai modul pasangan roda gigi.
3.  Modul (m)
            Adalah perbandingan antara diameter puncak dengan jumlah gigi.
Rumus untuk mencari m adalah : m = do/Z
4. Puncak Diametral (P)
            Adalah perbandingan jumlah gigi pada roda gigi dengan diameter puncak.
                                       P = Z/do = 1/m
5. Tinggi kepala, Addendum (Ad)
   jarak radial antara bidang atas (top land) dengan lingkaran puncak.
6. Tinggi kaki, dedendum (Dd)
Jarak radial antara bidang bawah dengan lingkaran puncak.
7. Tinggi keseluruhan (bt)
Adalah jumlah addendum dengan dedendum atau tinggi batang gigi.
8. Kebebasan (c)
            Adalah besaran yang disediakan dedendum bagi addendum roda gigi pasangannya.  


http://wahidmulia.blogspot.com/2013/05/tata-nama-roda-gigi.html 

KLASIFIKASI RODA GIGI


Roda gigi adalah komponen yang digunakan untuk mentransmisikan daya dari satu poros ke poros lain yang tidak segaris sumbunya serta letaknya berdekatan. Adapun roda gigi dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pandangan.
1. Berdasarkan letak sumbu
a. Roda gigi sejajar
            Roda gigi sejajar adalah roda gigi yang gigi-giginya berjajar pada dua batang silindris (bidang jarak bagi). Kedua bidang silindris tersebut bersinggungan dan satu menggelinding pada yang lain dengan sumbu yang sejajar. Contoh roda gigi sejajar :

(a)                                 (b)                              (c)       
Lurus                Miring           Miring Ganda  
Gambar 1.1 Macam-Macam Roda Gigi Sejajar

b. Roda gigi berpotongan
Roda gigi berpotongan adalah roda gigi yang letak gigi-giginya berjajar pada dua bidang kerucut atau satu bidang silindris dengan satu bidang datar melingkar. Kedua bidang tersebut bersinggungan dan yang satu menggelinding pada yang lain dengan sumbu berpotongan. Contoh roda gigi berpotongan :
                          (a)                                          (b)                                   
                                            kerucut lurus                     kerucut spiral          
Gambar 1.2 Macam-Macam Roda Gigi Berpotongan

c. Roda gigi bersilangan
            Roda gigi bersilangan adalah roda gigi yang gigi-giginya berjajar pada dua  bidang silindris atau dua bidang kerucut atau satu bidang silindris dengan satu bidang ulir. Untuk pasangan roda gigi - ulir, perputaran roda gigi diatur oleh pergerakkan ulir yang disebabkan perputaran poros ulir, serta sumbu roda gigi menyilang sumbu poros ulir. Contoh roda gigi bersilangan :


                             (a)                    (b)                    (c)                        (d)
                       Miring Silang    Cacing Silang        Silindris       Globolit Hypoid

Gambar 1.3 Macam-Macam Roda Gigi Bersilangan


2. Berdasarkan kecepatan keliling roda gigi
·      Kecepatan rendah
untuk kecepatan 0,5>v >10 m/detik.
                             -   Kecepatan sedang
                   untuk kecepatan 5>v>20 m/detik.
·      Kecepatan tinggiuntuk kecepatan 20>v>50 m/detik.

3. Berdasarkan hubungan antar roda gigi.
·      Eksternal gearing.
·      Internal gearing.
·      Rack and pinion.

4. Berdasarkan posisi gigi pada permukaan gigi
A. Lurus, contoh : roda gigi lurus, roda gigi kerucut lurus.
            Roda gigi lurus, adalah roda gigi yang paling sederhana dengan jalur gigi sejajar. Roda gigi kerucut lurus, adalah roda gigi yang paling sering digunakan. Perbandingan kontaknya kecil dan kerjanya sangat berisik. Konstruksinya tidak memungkinkan pemasangan bantalan pada kedua ujung poros-porosnya.


B. Miring, contoh : roda gigi miring.
            Roda gigi miring, adalah roda gigi yang membentuk jalur gigi ulir pada silinder jarak bagi. Perbandingan kontaknya lebih besar dari pada roda gigi lurus sehingga pemindahan momen atau putaran berlangsung dengan halus. Sifat ini cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan beban besar tetapi membutuhkan bantalan aksial untuk mengurangi gaya aksial yang timbul.

C. Kurva, contoh : roda gigi cacing, roda gigi kerucut spiral.
            Roda gigi cacing, adalah roda gigi yang berbentuk silindris cacing. Roda gigi ini dipakai untuk meneruskan putaran dengan perbandingan reduksi besar. Sedangkan untuk beban yang besar dapat digunakan roda gigi cacing globoid (roda gigi cacing selubung ganda), karena perbandingan kontaknya lebih besar. Untuk roda gigi hypoid, jalur giginya berbentuk spiral pada bidang kerucut yang sumbunya bersilangan dengan pemindahan daya pada pemukaan gigi berlangsung meluncur dan menggelinding. Roda gigi kerucut spiral, adalah roda gig kerucut dengan perbandingan kontak yang lebih besar. Sudut poros kedua roda gigi biasanya 90°.

5. Berdasarkan Kegunaan Roda gigi
a. Roda gigi transmisi
            Roda gigi transmisi diperlukan mobil untuk mentransmisikan daya dari mesin ke poros penggerak untuk menggerakkan roda mobil. Kerja transmisi disesuaikan dengan keadaan jalannya kendaraan, sehingga dapat memilih kecepatan sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

b. Roda gigi differensial
            Fungsi dari roda gigi diferential pada kendaraan adalah membagi -bagi dan memindahkan tenaga keroda-roda kiri dan kanan agar pada waktu  mobil berbelok atau berputar tidak akan mengalami slip yang diakibatkan kecepatan roda-roda pada waktu berputar.


http://wahidmulia.blogspot.com/2013/05/klasifikasi-roda-gigi.html